cara menggunakan fungsi Accrint di MS Excel 2013
Rumus ACCRINT dalam Ms. Excel dapat
kita gunakan untuk menghitung nilai bunga berjalan yang akan diterima
untuk suatu surat berharga atau obligasi dengan pembayaran bunga secara
berkala.
Rumus : =ACCRINT(issue,first_interes,settlemen,rate,par,frequency,basic,calc_method)
Berikut ini adalah fungsi-fungsi keuangan
Rumus : =ACCRINT(issue,first_interes,settlemen,rate,par,frequency,basic,calc_method)
Berikut ini adalah fungsi-fungsi keuangan
- issue merupakan tanggal penerbitan surat berharga (obligasi).
- settlement merupakan tanggal penyelesaian surat berharga. Tanggal penyelesaian surat berharga merupakan tanggal setelah tanggal penerbitan, ketika surat berharga mulai diperdagangkan kepada pembeli.
- rate merupakan tingkat suku bunga kupon per tahun.
- basis merupakan jenis dasar perhitungan hari dalam satu tahun, degan daftar basis sebagai berikut :
Basis
|
Hari jumah
basis
|
0 atau
dilewati
|
US (NASD)
30/360
|
1
|
Nyata
|
2
|
Nyata/360
|
3
|
Nyata/365
|
4
|
European
30/260
|
- frequency merupakan jumlah pembayaran kupon obligasi. Untuk pembayaran tahunan, frekuensi=1; untuk setengah tahunan, frekuensi=2; untuk triwulanan, frekuensi=4.
- maturity merupakan tanggal jatuh tempo surat berharga. Jatuh tempo merupakan tanggal ketika surat berharga terakhir.
- redemption merupakan nilai tembusan surat berharga tiap nominal 100.
- first_interest merupakan tanggal bunga pertama obligasi.
- par merupakan nilai nominal saham surat berharga. Apabila kita menghilangkan argumen par, maka akan diasumsikan dengan nilai 1000.
- pr merupakan harga surat berharga tiap nominal 100.
- coupon merupakan tingkat bunga kupon surat berharga tahunan.
- yld merupakan hasil tahunan surat berharga tahunan.
- investmen merupakan jumlah modal yang diinvestikan pada surat berharga.
- discount merupakan tingkat bunga diskon obligasi.
Kembali ke penjelasan rumus Accrint.
ACCRINT dihitung dengan rumus berikut
:
- Ai = Jumlah hari sebenarnya (actual days) yang dihitung sejak satu hari setelah tanggal dimulainya periode kupon sampai dengan tanggal settlement.
- NC = Jumlah periode pembayaran kupon. Apabila jumlah ini berisi suatu pecahan, maka akan dibulatkan ke bilangan bulat di atasnya yang terdekat.
- NLi = Jumlah hari sebenarnya (actual days) yang dihitung sejak satu hari sesudah tanggal dimulainya periode kupon sampai dengan tanggal pembayaran kupon berikutnya, dimana pelaksanaan settlement terjadi.
Contoh :
|
Data Input Rumus ACCRINT
|
Rumus
|
Keterangan
|
Hasil
|
=ACCRINT(A2,A3,A4,A5,A6,A7,A8)
|
Bunga yang
akan diterima suatu obligasi berjalan dengan data seperti di atas.
|
16.666667
|
=ACCRINT(DATE(2008,3,5),A3,A4,A5,A6,A7,A8,FALSE)
|
Bunga yang
akan diterima dengan data seperti di atas, kcuali tanggal issue 5 Maret 2008.
|
15.555556
|
=ACCRINT(DATE(2008,4,5),A3,A4,A5,A6,A7,A8,TRUE)
|
Bunga yang
akan diterima dengan data di atas, kecuali tangal issue 5 April 2008, dan
bunga yang akan diterima dihitung dari yang first_interest sampai settlement.
|
7.2222222
|
Silahkan di koreksi apabila ada penjelasan atau rumus yang salah.
Terima Kasih anda sudah berkunjung.
Post a Comment for "cara menggunakan fungsi Accrint di MS Excel 2013"