Syarat dan Rukun Sholat dari Beberapa Kitab Syafi'iyah
Assalamualaikum.....
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang pengertian sholat, syarat dan rukun sholat dari beberapa kitab yang bermadzhab Syafi'i.
Pengertian Sholat
Sholat adalah Rukun Islam yang kedua setelah syahadat dan juga amalan yang pertama kali dihisab di Akhirat kelak.
Secara bahasa sholat bermakna do’a, sedangkan menurut istilah Ulama Ahli Fiqih, sholat adalah ucapan dan perbuatan (dibarengi dengan niat) yang diawali dengan takbirotul ihrom dan diakhiri dengan salam dengan rukun dan persyaratan tertentu.
Pengertian Syarat dan Rukun
Syarat adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi sebelum menjalankan ibadah dan harus terus menerus (kontinu) sampai selesainya ibadah tersebut. Ketika salah satu syaratnya tidak terpenuhi maka otomatis ibadahnya tidak sah.
Rukun adalah suatu kewajiban yang ada didalam ibadah, karena rukun merupakan bagian dari ibadah tersebut dan tidak harus kontinu artinya terputus-putus dengan rukun yang lainnya. misalnya dalam sholat, setelah takbirotul ihrom dibarengi dengan niat lalu membaca surat alfatihah lalu ruku' dan seterusnya.
Perbedaan Syarat dan Rukun Sholat
Syarat dalam bab sholat ialah hal-hal yang menjadi penentu keabsahan sholat, namun bukan bagian dari sholat. Berbeda dengan rukun yang merupakan bagian sholat
Syarat Wajib dan Syarat Sah Sholat
Menurut Kitab Taqrib syarat sholat dibagi menjadi dua kategori, yakni syarat wajib sholat dan syarat sah sholat. Syarat wajib sholat ini sama seperti syarat-syarat wajib ibadah lainnya.
Syarat wajib sholat ada 3:
- Islam
- Baligh
- Berakal
Syarat sah sholat ada 5:
- Suci badan dari hadas dan najis
- Menutup aurat dengan pakaian yang suci
- Suci tempat sholatnya ketika berdiri, ruku', sujud ataupun duduk
- Mengetahui masuknya waktu sholat
- Menghadap kiblat.
Syarat sah sholat versi kitab Safinah ada 8:
- Suci badan dari hadas kecil dan hadas besar
- Suci badan, pakaian dan tempat dari najis
- Menutup aurat
- Menghadap kiblat
- Sudah masuk waktu sholat
- Mengetahui kefardhuan sholat
- Tidak beri'tikad bahwa salah satu rukun dari rukun-rukun sholat adalah sunah
- Menjauhi perkara yang membatalkan sholat.
Rukun sholat versi beberapa kitab syafi'iyyah
1. Rukun sholat versi kitab Taqrib dan Iqna' ada 18, yakni:
- Niat
- Berdiri bagi yang mampu
- Takbiratul ihrâm,
- Membaca surat al-Fatihah; dimana Bismillâhirrahmânirrahîm merupakan bagian ayatnya
- Ruku’,
- Thuma’ninah
- Bangun dari ruku’ dan I’tidal
- Thuma’ninah,
- Sujud
- Thuma’ninah
- Duduk diantara dua sujud
- Thuma’ninah
- Duduk untuk tasyahhud akhir
- Membaca tasyahhud akhir
- Membaca shalawat pada Nabi SAW saat tasyahhud akhir
- Salam pertama
- Niat keluar dari shalat
- Tertib; yakni mengurutkan rukun-rukun sesuai apa yang telah dituturkan”
2. Rukun sholat versi kitab Safinah ada 17, yakni:
- Niat
- Takbiratul ihrom,
- Berdiri bagi yang mampu
- Membaca surat al-Fatihah; dimana Bismillâhirrahmânirrahîm merupakan bagian ayatnya
- Ruku’,
- Thuma’ninah
- I’tidal (
- Thuma’ninah,
- Sujud
- Thuma’ninah
- Duduk diantara dua sujud
- Thuma’ninah
- Duduk untuk tasyahhud akhir
- Membaca tasyahhud akhir
- Membaca shalawat pada Nabi SAW saat tasyahhud akhir
- Salam pertama
- Tertib; yakni mengurutkan rukun-rukun sesuai apa yang telah dituturkan”
3. Rukun sholat versi kitab Riyadul Badi'ah, Minhajul Qowim, Zubad dan Fathul Wahab ada 13, yakni:
- Niat
- Berdiri bagi yang mampu
- Takbiratul ihrom,
- Membaca surat al-Fatihah; dimana Bismillâhirrahmânirrahîm merupakan bagian ayatnya
- Ruku’ beserta Thuma’ninah
- I’tidal ( Bangun dari ruku' ) beserta Thuma’ninah
- Sujud beserta Thuma’ninah
- Duduk diantara dua sujud beserta Thuma’ninah
- Duduk untuk tasyahhud akhir
- Membaca tasyahhud akhir
- Membaca shalawat pada Nabi SAW saat tasyahhud akhir
- Salam pertama
- Tertib; yakni mengurutkan rukun-rukun sesuai apa yang telah dituturkan”
4. Rukun sholat versi kitab Bahjatul Wasail ada 11 ( dengan menjadikan berdiri bagi yang mampu dan tertib sebagai syarat sahnya sholat ), yakni:
- Niat
- Takbiratul ihrom,
- Membaca surat al-Fatihah; dimana Bismillâhirrahmânirrahîm merupakan bagian ayatnya
- Ruku’ beserta Thuma’ninah
- I’tidal ( Bangun dari ruku' ) beserta Thuma’ninah
- Sujud beserta Thuma’ninah
- Duduk diantara dua sujud beserta Thuma’ninah
- Duduk untuk tasyahhud akhir
- Membaca tasyahhud akhir
- Membaca shalawat pada Nabi SAW saat tasyahhud akhir
- Salam pertama
5. Rukun sholat versi kitab Fathul Mu'in ada 14, yakni:
- Niat
- Takbiratul ihrom,
- Berdiri bagi yang mampu
- Membaca surat al-Fatihah; dimana Bismillâhirrahmânirrahîm merupakan bagian ayatnya
- Ruku’
- I’tidal ( Bangun dari ruku' )
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Thuma’ninah pada setiap ruku', i'tidal, sujud dan duduk diantara dua sujud
- Membaca tasyahhud akhir
- Membaca shalawat pada Nabi SAW saat tasyahhud akhir
- Duduk untuk tasyahhud akhir
- Salam pertama
- Tertib; yakni mengurutkan rukun-rukun sesuai apa yang telah dituturkan”
Referensi:
- Kitab Safinah
- Kitab Riyadul Badi'ah
- Kitab Taqrib
- Kitab Bahjatul Wasail
- Kitab Minhajul Qowim
- Kitab Zubad
- Kitab Fathul Mu'in
- Kitab Iqna'
- Kitab Fathul Wahab
Sumber: https://www.ziyad-arwa.com/2020/11/syarat-dan-rukun-sholat-dari-beberapa.html
Post a Comment for "Syarat dan Rukun Sholat dari Beberapa Kitab Syafi'iyah"